Tujuan Aqiqah Dalam Islam – Setiap ibadah ataupun perintah Allah pasti ada maksud dan tujuannya, begitu juga dengan Aqiqah. Diperintahkan bagi Mulsim, untuk menyembelih kambing pasca kelahiran seorang anak, 2 kambing untuk laki-laki dan 1 kambing untuk perempuan.

Tentu perintah aqiqah tersebut mengandung tujuan dan hikmah tertentu. Menurut Syekh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, ada beberapa hikmah mengapa kita melaksanakan aqiqah dan diantaranya ialah sebagai berikut:

1.    Menghidupkan Sunah

Tujuan aqiqah yang pertama ialah menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, melaksanakan aqiqah juga meneladani Nabi Ibrahim AS, ketika beliau menebus putra tercintanya, Nabi Ismail AS.

Sebagai Muslim yang baik sudah seharusnya kita menghidupkan apa yang menjadi sunnah Nabi dan melaksanakan dengan penuh keikhlasan. In syaa Allah, jika kita niat akan dimudahkan oleh Allah.

2.    Melindungi dari Setan

Ibadah aqiqah ini juga mengandung tujuan untuk melindungi dari setan, yang mana bisa menganggu bayi yang baru saja dilahirkan tersebut. Hal ini juga sesuai dengan hadits berikut.

“Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.”

Dengan demikian, anak yang sudah tertunaikan aqiqahnya, in syaa Allah akan terlindung dari gangguan setan. Ini juga sejalan dengan penjelasan Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah  yang menyatakan bahwa lepasnya dia dari setan tergadai oleh aqiqahnya.

3.    Syafaat bagi Kedua Orang Tua

Aqiqah ini merupakan tebusan untuk anak yang dilaksanakan oleh orang tua. Namun tidak hanya itu saja, aqiqah sekaligus juga memberikan syafaat bagi kedua orang tua kelak di hari akhir.

Hal itu didasarkan pada penjelasan Imam Ahmad yang menyatakan “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya).”

4.    Wujud Syukur Kepada Allah

Aqiqah ini sebagai wujud syukur kepada Allah atas karunia anak yang telah diberikannya. Perlu diingat bahwa tidak semua orang tua diamanahi untuk mengasuh dan mendidik anak. Anak termasuk salah rezeki yang besar dan itulah mengapa kita patut bersyukur karena telah diamanahi anak.

Aqiqah sekaligus juga sarana mendekatkan diri kepada Allah. dengan ber-aqiqah selain mengharapkan ridha Allah juga bisa berbagi kebahagiaan dan kegembiraan dengan sarana santapan daging aqiqah yang siap makan.

5.    Sarana Berbagi Kebahagiaan

Selain wujud syukur kepada Allah, tujuan aqiqah selanjutnya ialah sebagai syiar Islam. Aqiqah dilaksanakan juga untuk mengumumkan kepada kerabat dan tetangga bahwa keluarganya telah dikaruniai anak. Sekaligus juga berbagi kebahagiaan karena telah diamanahi anak yang mana juga sangat dianjurkan dalam syariat Islam.

Rasulullah akan berbangga kelak di hari kiamat jika umatnya dalam jumlah yang banyak. Seperti pepatah lama yang sering kita dengar, Banyak Anak Banyak Rezeki.

6.    Sarana Memperkuat Ukhuwah

Aqiqah juga menjadi sarana yang pas untuk memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat. Ukhuwah bisa terjalin dengan berbagai cara dan salah satunya ialah dengan berbagi masakan sembelihan daging aqiqah ini kepada kerabat dan tetangga.

Ketika menerima daging aqiqah, rasa persaudaraan pun akan lebih tumbuh dan juga terjaga.

7.    Sarana Mewujudkan Prinsip Keadilan Sosial

Aqiqah juga bertujuan mewujudkan prinsip keadilan sosial dan sebagai ikhtiar untuk menyejahterakan masyarakat. Bisa kita lihat fakta di lapangan bahwa tidak semua orang bisa makan daging, bahkan tidak pernah sama sekali.

Dengan adanya aqiqah ini, maka bisa berbagi makanan lezat, khususnya dengan fakir miskin dan orang-orang tidak mampu lainnya.

Itulah setidaknya 7 keutamaan dan tujuan aqiqah yang bisa anda ketahui. Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa aqiqah ternyata mempunyai banyak keutamaan. Tidak hanya sebatas membagi-bagikan daging olahan saja, namun ternyata lebih dari itu.

Aqiqah mempunyai pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya bagi Muslim saja, namun bagi masyarakat pada umumnya, bisa dijadikan sarana syiar islam, berbagi dengan sesame, memperkuat ukhuwah dan masih banyak yang lainnya.

Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai seorang Muslim kita berikhtiar sebisa mungkin untuk bisa melaksanakan aqiqah ini. Memang aqiqah dihukumi sunnah, namun sangat dianjurkan dalam syariat islam. Terlebih bagi mereka yang secara finansial mampu.

Memang aqiqah perlu disiapkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum kelahiran sang bayi. Biasanya masalah yang dihadapi ketika aqiqah ialah kerepotan dan masalah biaya. Untuk mengatasi hal itu, siapkan jauh-jauh hari biaya dengan menabung. Dengan demikian, anda tidak keberatan ketika harus melaksanakan aqiqah.

Supaya tidak kerepotan pasca kelahiran, solusinya ialah dengan mempercayakan kepada jasa aqiqah yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Ada banyak pilihan jasa aqiqah namun pastikan anda memilih jasa aqiqah yang benar-benar terpercaya, berpengalaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Assabiq Aqiqah, Jasa aqiqah Cimahi, bisa menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan aqiqah anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *